1.Melakukan pembenahan sistem pendidikan kedokteran
Carut marut dan kontroversi yang menyelimuti sistem pendidikan kedokteran di Indonesia perlu dibenahi.
Mulai dari tahap preklinik dan klinik yang rawan privatisasi, hingga tahap internship yang masih memiliki banyak kekurangan disana sini harus segera ditangani oleh pemerintah.
Aksi nyata harus dilakukan pemerintah, seperti dengan memberikan alokasi dana lebih besar untuk kesehatan, terutama pendidikan kedokteran, dan peninjauan ulang sistem internship.
2. Moratorium fakultas kedokteran baru
Kondisi saat ini Indonesia memiliki 71 Fakultas Kedokteran (selengkapnya lihat infografis 3) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran negeri maupun swasta.
Apakah kita akan menambah jumlah FK agar output dokter kita terpenuhi?
Jawabannya adalah tidak, karena diperlukan waktu lama untuk menyamaratakan kompetensi setiap lulusan FK di Indonesia, hal ini akan dibahas lebih detail di poin berikutnya.
Maka dari itu, perlu dilakukan moratorium fakultas kedokteran baru sehingga fokus kita kini hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan lulusannya, bukan untuk menambah kuantitasnya.
3. Sama ratakan kompetensi seluruh lulusan dokter di Indonesia
Kita harus mempertimbangkan bahwa banyak lulusan dokter di luar sana yang tidak memiliki kecakapan yang sama.