B. Analisis Data Empiris
Data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk:
- Menilai Kewajaran: Apakah biaya eksplorasi dan produksi yang dilaporkan wajar sesuai standar industri?
- Mendeteksi Transfer Pricing: Apakah transaksi lintas batas dilakukan dengan harga pasar yang wajar?
- Memvalidasi Insentif Pajak: Apakah insentif yang diklaim digunakan sesuai peraturan?
C. Penyusunan Temuan
Temuan dari analisis digunakan sebagai dasar penilaian:
- Apakah perusahaan telah memenuhi kewajiban perpajakan?
- Apakah terdapat indikasi manipulasi atau penghindaran pajak?
2. Nilai Arete Platon dalam Audit Pajak
Arete, dalam filsafat Platon, merujuk pada pencapaian keunggulan dan kebajikan moral. Dalam konteks audit pajak, nilai-nilai ini memastikan bahwa proses audit tidak hanya berbasis teknis tetapi juga etis.
A. Transparansi dan Kejujuran
Audit dilakukan dengan prinsip keterbukaan:
- Auditor bertindak jujur dalam menginterpretasikan data.
- Perusahaan tambang diharapkan melaporkan aktivitas perpajakannya secara benar.
B. Akuntabilitas
Arete menuntut auditor dan perusahaan untuk bertanggung jawab:
- Auditor bertindak berdasarkan bukti, bukan asumsi.
- Perusahaan mempertanggungjawabkan kebijakan dan praktik perpajakannya.
C. Moralitas dalam Pajak