Mohon tunggu...
Eggy Adrian Pratama
Eggy Adrian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110034 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 14 - Pemeriksaan Pajak - Arete Platon : Sintesis Aposteriori untuk Audit Pajak Usaha Pertambangan

19 Desember 2024   17:36 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Analisis Data Empiris

Data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk:

  • Menilai Kewajaran: Apakah biaya eksplorasi dan produksi yang dilaporkan wajar sesuai standar industri?
  • Mendeteksi Transfer Pricing: Apakah transaksi lintas batas dilakukan dengan harga pasar yang wajar?
  • Memvalidasi Insentif Pajak: Apakah insentif yang diklaim digunakan sesuai peraturan?

C. Penyusunan Temuan

Temuan dari analisis digunakan sebagai dasar penilaian:

  • Apakah perusahaan telah memenuhi kewajiban perpajakan?
  • Apakah terdapat indikasi manipulasi atau penghindaran pajak?

2. Nilai Arete Platon dalam Audit Pajak

Arete, dalam filsafat Platon, merujuk pada pencapaian keunggulan dan kebajikan moral. Dalam konteks audit pajak, nilai-nilai ini memastikan bahwa proses audit tidak hanya berbasis teknis tetapi juga etis.

A. Transparansi dan Kejujuran

Audit dilakukan dengan prinsip keterbukaan:

  • Auditor bertindak jujur dalam menginterpretasikan data.
  • Perusahaan tambang diharapkan melaporkan aktivitas perpajakannya secara benar.

B. Akuntabilitas

Arete menuntut auditor dan perusahaan untuk bertanggung jawab:

  • Auditor bertindak berdasarkan bukti, bukan asumsi.
  • Perusahaan mempertanggungjawabkan kebijakan dan praktik perpajakannya.

C. Moralitas dalam Pajak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun