B. Akuntabilitas
Arete menuntut auditor dan perusahaan tambang untuk bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka. Hal ini berarti:
- Auditor bertindak berdasarkan bukti, bukan asumsi.
- Perusahaan tambang melaporkan kewajiban pajaknya secara adil.
C. Kebajikan Moral
Arete mendorong semua pihak untuk melihat pajak sebagai kontribusi moral kepada masyarakat, bukan sekadar kewajiban finansial.
4. Relevansi Kombinasi Sintesis Aposteriori dan Arete Platon
Dalam audit pajak kategori usaha tambang golongan B, sintesis aposteriori dan Arete Platon saling melengkapi:
- Sintesis Aposteriori: Memberikan dasar empiris dan objektif untuk pengambilan keputusan audit.
- Arete Platon: Menambahkan dimensi etis untuk memastikan audit dilakukan dengan keadilan, integritas, dan kontribusi moral terhadap masyarakat.
How, ? Bagaimana Sintesis Aposteori menurut Arete Platon pada Kategori Usaha Tambang Golongan B untuk audit pajak ?
Audit pajak pada kategori usaha tambang golongan B merupakan proses yang kompleks karena mencakup kegiatan eksplorasi, produksi, hingga distribusi bahan tambang bernilai strategis. Untuk meningkatkan kualitas audit ini, sintesis aposteriori dan nilai-nilai Arete Platon dapat diterapkan secara bersamaan, menciptakan pendekatan berbasis bukti dan etika. Berikut penjelasannya:
1. Sintesis Aposteori dalam Audit Pajak
Sintesis aposteriori berarti proses pengambilan keputusan berdasarkan data empiris dan pengalaman konkret. Dalam audit pajak untuk usaha tambang golongan B, langkah-langkah penerapan sintesis aposteriori meliputi:
A. Pengumpulan Data Empiris
- Dokumen Internal Perusahaan:
- Laporan keuangan, kontrak, catatan produksi, dan dokumen perpajakan.
- Data Eksternal:
- Informasi pasar, harga komoditas global, dan kebijakan perpajakan yang berlaku.
- Observasi Lapangan:
- Verifikasi fisik atas kegiatan tambang untuk memastikan kesesuaian laporan dengan realitas operasional.