Mohon tunggu...
ega nur fadillah
ega nur fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makalah Qashasul Qur'an

13 Desember 2018   17:04 Diperbarui: 13 Desember 2018   17:14 7064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7

 

F. Pengaruh Kisah Al-Qur'an Terhadap Pendidikan

Tidak dapat diragukan lagi bahwa cerita yang pasti dan autentik dalam Al-Qur'an dapat mengetuk para pendengarnya dan dapat menembus jiwa manusia dengan mudah dan serta tidak menjenuhkan para pembacanya.

Pelajaran yang diterima dan disampaikan disekolah ancapkali berdampak pada kejenuhan. Para pelajar sering tidak dapat mengikuti dan mendalaminya kecuali denga penuh kesulitan dan rasa yang membosankan, apalagi jika pelajaran itu, dalam konteks ini metode cerita sangat beguna dan bermanfaat diterapkan.

Pada masa kanak-kanak, seorang anak cenderung untuk mendengarkan cerita dan cenderung untuk mengingat apa yang diceritakannya, lalu dia ceritakan lagi kepada teman-temannya. Inilah fenomena alami yang terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, bagi para guru/pendidik harus memanfaatkan metode cerita itu sebagai media proses belajar mengajar, apalagi dalam pelajaran agama yang padat materinya, metode cerita ini memang pas untuk digunakan.

Metode penyajian kisah dalam Al-Qur'an merupakan metode yang dapat ditiru oleh para guru/pendidik untuk membantu mereka agar sukses dalam mengemban tugas agungnya. Seorang guru dapat menyampaikan pelajaran sembari menyelinginya dengan kisah-kisah para Nabi, berita tentang orang-orang terdahulu, sunnatullah dalam kehidupan, keadaaan umat-umat terdahulu, dan lain sebagainya. Dalam menyampaikan kisah-kisah Al-Qur'an tersebut, seorang pendidik dapat mengungkapkannya dengan metode yang sesuai dengan tingkat berpikir para pelajarnya atau sesuai dengan tigkat kecerdasan mereka.[2]

8

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun