"akuu hanya sedang menikmati indahnya alam ini" jawabku terbata-bata.
Jo hanya tertawa kecil, lalu mendekatiku.
"kenapa kamu menertawakanku?' tanyaku menegaskan.
"hehee.. gakpapa, malam ini kan gelap, pemandangan apa yang bisa kamu lihat" jawab Jo yang lagi-lagi sambil tertawa.
"langit" jawabku. "dan indahnya senyum kamu dibawah sinar rembulan" gumamku dalam hati.
Jo langsung melihat ke arah langit, dan melihat-lihat gemerlap bintang dan bulan.
"iya, langit yang sangat indah. Tapi dingin sekali malam ini" jawab Jo meyakinkan.
Aku hanya mengangguk sambil menggosok-gosokkan telapak tanganku. Memang dingin, tetap aku masih ingin menikmati gemerlap bintang dilangit.
"dingin ya?" tanya Jo padaku, dan aku hanya mengangguk mengiyakan.
Tiba-tiba Jo meraih tanganku dan meniup-niupnya agar tidak terlalu dingin, aku agak menarik tanganku, tetapi Jo tetap menahan tanganku agar tidak kedinginan lagi.
"tanganmu dingin sekali" ujar Jo sambil terus meniup-niupkan tanganku.