Bagi, saya sistem belanja sekarang kurang akomodatif.
Di sela-sela waktu mengantri, saya lantas merenung. Rasanya tidak adil bila pelanggan yang berbelanja sedikit dan menggunakan uang tunai seperti saya ini harus berada satu antrian dengan pelanggan non-tunai.
Saya tidak bermaksud diskriminatif. Tetapi, memang alangkah baiknya, bila ada perbedaan jalur pembayaran tunai dan non-tunai.
Faktanya, pembayaran memakai uang tunai selalu lebih cepat ketimbang non-tunai.Â
Rekan saya selalu heran setiap saya belanja ke minimarket.
"Kok beli rokok doang lama banget".Â
"Ngantri".
"Antri apa lama banget, bagi-bagi sembako?"
(Dih, dia nggak percaya)
Sangking sering mampir di minimarket, mbak-mbak kasir pun tampaknya sudah hapal wajah saya.Â
Tentu, dia tidak dapat melakukan diskresi supaya mendahulukan saya ketimbang orang-orang yang membawa keranjang penuh apalagi memakai non-tunai.