Warganet belakangan ini sering mengunggah daftar harga makanan kelewat mahal di beberapa daerah. Baru-baru ini berita seorang pengguna TikTok memberitahu bahwa dirinya harus membayar Rp250 ribu untuk 5 porsi makanan.
Pengguna tersebut merupakan penumpang bus yang sedang melakukan perjalanan mudik. Kejadian diketahui di salah satu rumah makan Padang di Sumatera, namun lokasi persis tidak diketahui.
"Lagi mudik break bus di rumah makan Padang. Makanan kaya seporsi di kantin sekolahan, tiba-tiba dianterin kertas ini buat dibayar ke kasir. Kirain nomor mejanya. Ternyata totalnya Rp 250 ribu untuk 5 porsi," tulisnya dalam caption, mengutip DetikFood.
Berita tersebut kembali viral saat diunggah ulang di Facebook, kemarin. Warganet mengimbau untuk terlebih dahulu menanyakan harga sebelum membeli.
Masih ada Rumah Makan yang pasang harga wajar
Yang menjadi poin penting dari narasi di atas, apakah harga makanan di rumah makan pinggir jalan Sumatera tergolong mahal atau wajar?
Jika melihat konteks, peristiwa berlangsung ketika musim mudik. Dalam situasi ini, kenaikan harga barang dan jasa adalah hal umum tiap musim. Ketika musim mudik berakhir, harga kembali normal.
Akan tetapi, berdasarkan pengalaman pribadi penulis, dalam hari-hari biasa atau normal, harga makanan di sejumlah rumah makan pinggir jalan daerah Sumatera memang lebih tinggi dibanding wilayah pulau Jawa.Â
Harga seporsi makanan berkisar di antara Rp20-35 ribu, baik di lintas timur maupun lintas barat Sumatera.Â
Mengapa harga makanan di rumah makan di Sumatera bisa tinggi?
Penjelasan harga makanan tinggi di rumah makan pinggir jalan di Sumatera bisa ditarik dari beberapa variabel.
Pertama, kebijakan manajemen rumah makan masing-masing terkait pengelolaan bisnisnya. Mahal tidaknya harga makanan tergantung pada kualitas layanan dan cita rasa makanan.