Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Debat Warganet Usai Laga Irene Vs Dewa Kipas, Bagaimana Menyudahinya?

23 Maret 2021   12:57 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:28 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga persahabatan catur Irene vs Dadang Subur. (Dok. YouTube/Deddy Corbuzier via Intisari)

Hanya saja, melihat kasus-kasus yang pernah ada, banyak peristiwa viral hanya mampu bertahan sebentar dan tak berumur panjang. 

PB Percasi di satu sisi diuntungkan atas pertandingan ini sebab menerima modal besar berupa antusias masyarakat untuk mengembangkan catur nasional. 

Levelnya bukan menjadi perhatian nasional. Federasi Catur Internasional FIDE turut mencuitkan pertandingan Irene dan Dadang Subur di Twitter. 

Lalu ukuran satu juta penonton pertandingan, jumlah yang 12 kali lebih banyak dari kapasitas bangku penonton di Stadion GBK.

Dalam situasi seperti ini, PB Percasi tampaknya akan lebih membuka lebar pintu mereka menyambut warganet yang berminat untuk mendalami olahraga ini. 

Jadi, tantangan besar selanjutnya ada pada PB Percasi untuk memanfaatkan momentum supaya popularitas tak lekas surut. 

Penulis berkeyakinan bahwa perdebatan usai pertandingan persahabatan Irene dan Dadang Subur masih menyisakan gap antara pendukung Irene dan Dadang Subur. 

Kesan "aku vs mereka" masih ada sehingga cara untuk menyudahinya adalah keterlibatan PB Percasi untuk mengajak putra-putri terbaik Indonesia menjadikan organisasi-nya sebagai rumah "kita". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun