Hanya saja, melihat kasus-kasus yang pernah ada, banyak peristiwa viral hanya mampu bertahan sebentar dan tak berumur panjang.Â
PB Percasi di satu sisi diuntungkan atas pertandingan ini sebab menerima modal besar berupa antusias masyarakat untuk mengembangkan catur nasional.Â
Levelnya bukan menjadi perhatian nasional. Federasi Catur Internasional FIDE turut mencuitkan pertandingan Irene dan Dadang Subur di Twitter.Â
Lalu ukuran satu juta penonton pertandingan, jumlah yang 12 kali lebih banyak dari kapasitas bangku penonton di Stadion GBK.
Dalam situasi seperti ini, PB Percasi tampaknya akan lebih membuka lebar pintu mereka menyambut warganet yang berminat untuk mendalami olahraga ini.Â
Jadi, tantangan besar selanjutnya ada pada PB Percasi untuk memanfaatkan momentum supaya popularitas tak lekas surut.Â
Penulis berkeyakinan bahwa perdebatan usai pertandingan persahabatan Irene dan Dadang Subur masih menyisakan gap antara pendukung Irene dan Dadang Subur.Â
Kesan "aku vs mereka" masih ada sehingga cara untuk menyudahinya adalah keterlibatan PB Percasi untuk mengajak putra-putri terbaik Indonesia menjadikan organisasi-nya sebagai rumah "kita".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H