Dewa Kipas memenangkan 27 laga beruntun dengan akurasi 97 persen. Padahal sebelumnya Dewa Kipas kalah dalam dua laga dengan catatan akurasi 35 persen dan 8 persen, mengutip laporan CNN Indonesia.Â
Akurasi rata-rata yang hampir sulit dicapai secara konsisten bahkan oleh master sekalipun. Perubahan grafik yang tak wajar, menurut analis catur profesional.
Di sini, dalam mencari kebenarannya terjadi perdebatan. Bisa jadi Dadang Subur memang jago untuk memindahkan bidak secara terukur.Â
Isu cheater Dadang Subur menjadi persoalan serius. Warganet terbelah pro dan kontra. Apa bukti Dadang Subur sebagai cheater? Demikian pertanyaan warganet.Â
Pendekatan pembuktian lewat analisis tingkat akurasi tak sepenuhnya diterima warganet.
Pembela Dadang Subur menganggap tuduhan cheater boleh jadi alibi Levy Rozman untuk menutupi rasa malunya dikalahkan pecatur biasa.
Hingga akhirnya, Dadang Subur dan Irene secara terpisah dalam waktu berlainan diundang hadir ke podcast Deddy Corbuzier.Â
Singkat cerita, Deddy memfasilitasi laga persahabatan keduanya. Dewa Kipas harus membuktikan kehebatannya di online lewat laga offline.Â
Apakah setelah pertandingan selesai debat berakhir? Tidak.Â
Malahan, isu cheater terhadap Dadang Subur tenggelam dan menggantung seakan warganet dipersilahkan untuk menilai sendiri. Hilang atau dihilangkan biarlah waktu yang menjawab.
Justru warganet mengalihkan fokus sebab melihat WIM Chelsie Monica sebagai komentator pertandingan. Lihat yang bening-bening membuat orang mendadak pikun.