Rosan juga menjelaskan, perusahaan selama ini melaksanakan aturan protokol kesehatan di lingkungan usahanya.Â
Serangakain tes antigen dan PCR dilakukan secara berkala kepada karyawan. Meski demikian, program vaksinasi mandiri dianggap akan lebih efisien.
Mengenai regulasi program vaksinasi mandiri, Rosan mengatakan saat ini dalam tahap penyusunan pelaksanaan teknis vaksinasi yang ditargetkan selesai pada pekan ke-3 Februari ini.
Poin penting lainnya dari rencana vaksinasi mandiri ini adalah:
- Program vaksinasi mandiri akan dilakukan setelah vaksinasi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
- Program vaksinasi mandiri diperkirakan bisa mulai dilaksanakan dalam rentang kuartal I tahun 2021 hingga memasuki awal kuartal II tahun 2021. Â
- Perkiraan sedikitnya 20 juta pekerja di sektor formal bisa mengikuti program vaksinasi mandiri.
- Jenis vaksin yang akan digunakan di luar dari Sinovac atau merek lain yang ada dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers mengutip Bisnis mengatakan pemerintah mengapresiasi masukan termasuk Vaksinasi Gotong Royong untuk mengakselerasi program vaksinasi.Â
Namun, dia mengatakan masyarakat bergotong royong untuk mesukseskan vaksinasi dengan melakukan vaksinasi di bawah izin resmi pemerintah.