"Kita memberikannya gratis kepada para buruh dan memperluas keluarga dari karyawan. Jadi ini gratis. Kita tidak memperjualbelikan atau mengkomersialisasikan vaksin mandiri," kata Rosan dikutip.
Rosan mengatakan sudah membicarakan vaksinasi mandiri ini kepada sejumlah asosiasi bisnis dan industri. Menurutnya, banyak pengusaha menyambut pelaksanaan vaksinasi mandiri, termasuk juga dari pelaku usaha UMKM.
Pekerja tidak perlu ambil pusing.
Gaji tetap aman karena tidak ada potongan untuk program vaksinasi mandiri.
Rosan mengatakan, vaksinasi mandiri ditanggung perusahaan dan tidak dibebankan kepada karyawan.
Dalam keterangan resminya, Rosan mengatakan Kadin Indonesia saat ini tengah menghimpun data jumlah perusahaan yang akan mengikuti program vaksinasi mandiri.
Memang prasangka-prasangka muncul untuk menyikapi pelaksanaan vaksinasi meski pandemi Covid-19 sudah jelas memukul telak kehidupan masyarakat.Â
Saat ini yang diperlukan dorongan terhadap pelaksanaan vaksinasi terlaksana baik supaya aktivitas kembali normal.
Niatan pengusaha harus diapreasi. Meski biaya operasional tertekan, mereka mau menyiapkan dana untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi.Â
Toh, dalam pelaksanannya, vaksinasi mandiri ini tetap harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku dari izin edar BPOM sampai soal importasi. Â Â
Manfaat dari program vaksinasi mandiri diperkirakan dapat mengembalikan jumlah pekerja ke tingkat normal sehingga produktivitas ikut membaik.