Musim penghujan di awal tahun 2021 membuat orang was-was terhadap kemungkinan terjadinya banjir. BMKGÂ memberikan perkiraan puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.
Dampak banjir menyebabkan gangguan terhadap aktivitas harian masyarakat.
Hal umum yang sering didapati masyarakat adalah terputusnya akses jalan menuju lokasi terdampak banjir.
Ini kemudian berakibat pada terhambatnya proses evakuasi korban sekaligus menjadi halangan dalam penyaluran logistik permakanan.
Dampak paling tidak diinginkan dari banjir adalah hilangnya korban jiwa akibat terseret arus terutama dari banjir bandang.
Memang tidak ada yang menginginkan dampak buruk dari banjir. Namun, pencegahan dan penangan dapat meminimalisir dampak bencana.
Lalu, apa saja yang bahaya perlu diwaspada akibat banjir?
1. Kesetrum listrik
Listrik dan peralatan elektronik perlu diwaspadai selama banjir. Biasanya, ketika banjir merendam suatu wilayah, PLN akan memadamkan aliran listrik ke sana.
Namun, tidak dapat dipungkiri, beberapa wilayah yang terendam masih dialiri listrik. Banjir surut juga bukan berarti aman untuk menyalakan listrik atau peralatan elektronik.
Mengutip Kompas.com, General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengimbau masyarakat Jakarta yang tergenang banjir pada 2020 lalu untuk dapat mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB).