Sembari menunggu pemberangkatan, saya menyempatkan mengeksplor Kota Parepare dengan berjalan kaki. Tentu di areal yang tidak jauh dari lokasi pelabuhan.Â
Saya menyempatkan untuk ngopi di sebuah kafe yang tempatnya strategis di seberang dermaga dengan view pelabuhan dan kapal sandar. Mungkin di Indonesia, inilah satu-satunya cafe yang berhadapan langsung dengan dermaga pelabuhan utama.Â
KM Lambelu akhirnya sandar di tujuan pelabuhan Makassar pada pukul 02.00 Wita tanggal 4 Januari 2025. Terhitung dua hari dua malam, trip dari Pantoloan ke Makassar menggunakan transportasi laut, di awal tahun 2025.
Memastikan Transformasi Pelayanan
Sebagai pengguna jasa transportasi laut khususnya kapal PELNI, trip awal tahun kali ini bersama KM Lambelu, sekaligus ingin memastikan adanya transformasi pelayanan PELNI di tahun 2025.
Transformasi tersebut merupakan keniscayaan, agar pelayanan kapal PELNI setiap tahun semakin membaik. Pelayanan tersebut berupa keamanan, kenyamanan dan keselamatan yang dibutuhkan oleh penumpang.
Ini sejalan dengan Maklumat Pelayanan yang terpampang di setiap dek kapal. Bahwa PT PELNI telah siap melakukan Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut (SPPAL). Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 tahun 2015.
Terkait pelayaran bersama kapal PELNI ini, sudah saya tuliskan artikelnya di Kompasiana. Artikel tersebut berisi informasi tentang kondisi pelayanan yang ada di kapal PELNI.