Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tiga Modal Utama Legacy Kepemimpinan Jokowi

22 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:19 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Legacy Kepemimpinan Jokowi | ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A via Kompas.com

Kemudian DPD RI yang terus mengawal kemandirian daerah otonom, menginisiasi inisiatif rancangan legislasi, serta melakukan pengawasan pelaksanaan UU dan Perda.

Juga BPK RI yang telah mengawasi penggunaan anggaran negara serta memperkokoh kepercayaan dan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional melalui keaktifannya dalam organisasi dan forum internasional.

Kepercayaan selanjutnya dari para kepala daerah dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menginplementasikan program Indonesia Maju. Kepercayaan berupa dukungan dan sinergi agar program pusat bisa terealisasi di daerah.

Banyaknya program pembangunan infrastruktur maupun perlindungan sosial ekonomi yang diturunkan ke daerah bisa terealisasi, ketika terbangun rasa percaya antara pusat dan daerah. Di mana program tersebut memberi dampak nyata bagi kemasyalahatan di daerah.

Kepercayaan juga datang dari pemimpin negara luar atas peran dan kiprah Indonesia dalam konteks geopolitik global. Berbagai agenda internasional tidak lepas dari kehadiran Indonesia, dalam memberikan kontribusi bagi kebaikan peradaban dunia.

Indonesia juga selalu sukses sebagai tuan rumah menggelar berbagai event internasional yang membahas berbagai isiu global. Inilah yang membuat kepercayaan internasional terhadap kepemimpinan Jokowi dalam membangun kemitraan. Baik secara bilateral maupun kawasan regional.

Semua data di atas terkait legacy kepemimpinan Jokowi, adalah wujud nyata dari kebijakan pembangunan yang menyentuh lapisan masyarakat. Kebijakan yang direncanakan dan direalisasikan secara terukur dan bertanggung jawab.

Tentu bukan sekedar data tertulis di atas kertas untuk kepentingan pecitraan. Karena Jokowi sendiri yang turun langsung memantau, meresmikan dan berjumpa masyarakat, terkait dampak dari realisasi seluruh program tersebut.

Pembangunan yang dilakukan dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar Indonesia. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Serta pembangunan yang merata dan berkeadilan telah memperkuat persatuan bangsa.

Tentu dalam 10 tahun kepemimpinannya ada kekurangan seorang Jokowi selaku Presiden. Dimana belum bisa menjangkau dan mengakomodir keseluruhan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia.

Adanya kritikan terhadap kebijakan dan konsepsi pembangunan dalam masa kepemimpinan Jokowi yang diaspirasikan oleh sebagian masyarakat, adalah realitas dari kekurangan selama masa jabatan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun