Jika saja Bung Karno masih hidup saat ini, ia pasti akan terharu sekaligus bangga melihat gagasannya di tahun 1957 agar ibu kota negara pindah ke Kalimantan, dapat terwujud di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Butuh 65 tahun sejak gagasan itu dilontarkan Bung Karno, untuk diwujudkan lewat pembangunan IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana mulai dibangun sejak tahun 2022.
Bung Karno menang tidak sempat melihat proses pembangunan dan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim. Namun gagasannya menjadi landasan pembangunan IKN Nusantara direalisasikan.
Sebuah negara memang dibangun dari kesadaran gagasan. Termasuk Indonesia yang lahir dan merdeka berkat perjuangan dan gagasan para pahlawan dan founding father. Salah satunya Bung Karno yang juga presiden pertama Republik Indonesia.
Ketika Indonesia merdeka di tahun 1945, sang Saka Merah Putih turut dikibarkan di ibu kota Jakarta. Sejak saat itu peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tahunnya dilangsungkan di Jakarta.
Hingga tahun 2023, duplikat Bendera Merah Putih dikibarkan di Istana Merdeka saat peringatan HUT Kemerdekaan RI. Demikian pula Teks Proklamasi dibacakan di Istana Merdeka Jakarta.
Selama 78 tahun merdeka, tapak sejarah pengibaran duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi berpusar di Jakarta sebagai episentrum ibu kota negara.
Kini di tahun 2024, tapak sejarah itu direntangkan ke IKN Nusantara Kaltim, sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Maka untuk pertama kalinya duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dibawa dari Jakarta ke Penajam Paser Utara Kaltim. Ini peristiwa bersejarah, saat dua benda sakral tersebut dibawa melintasi pulau Jawa ke Kalimantan pada tanggal 10 Agustus 2024.
Dua purna paskibraka 2023 Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah dan
Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan, turut ambil bagian dalam prosesi bersejarah tersebut.
Dimana mendapat kesempatan berharga membawa langsung duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas Jakarta melewati jalur darat dan udara, hingga tiba di Balikpapan Kaltim.
Dua purna paskibraka lainnya Naila Aulita Alqubra Sinapoy, dari Provinsi Banten dan Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan, dipercaya membawa dari Balikpapan melalui jalur darat sejauh 74 kilometer menuju Panajam Paser Utara, tepatnya di Istana Negara IKN untuk disimpan.
Selanjutnya akan digunakan untuk upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI tingkat nasional yang dihadiri Presiden Jokowi serta Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Momen saat duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi bergerak meninggalkan Jakarta menuju IKN Nusantara Kaltim dalam iring-iringan pengawalan kendaraan taktis, menjadi momen bersejarah yang turut disaksikan oleh jutaan rakyat Indonesia.
Kini duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi sudah berada di Kaltim. Menunggu putaran jam berlalu, serta pergantian hari bergerak menuju tanggal 17 Agustus 2024. Tanggal dimana peringatan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di IKN Nusantara.
Kehadiran duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi di IKN Nusantara mengafirmasi bahwa, sejarah perpindahan ibu kota kini telah diwujudkan di pulau Kalimantan.
Ketika saatnya duplikat Bendera Merah Putih berkibar dan teks Proklamasi dibacakan di IKN Nusantara, maka menjadi tonggak peradaban baru perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim.
Keinginan Bung Karno 65 tahun lalu ibu kota pindah ke kalimantan agar bisa membagi beban Jakarta, bukan lagi sekadar gagasan tapi telah menjadi realita.
Sebuah bangsa yang bergerak maju, sejatinya harus bisa mengaktualisasikan gagasan besar para pendiri bangsa. Bahwa akan banyak tantangan yang menghadang , itu harus bisa dihadapi oleh pemimpin seperti Jokowi.
Rentang waktu hanyalah soal durasi. Namun gagasan tetaplah sebuah gagasan. Akan ada waktunya gagasan menjadi realita. Adapun sejarah harus bisa diukir oleh mereka yang diberi amanah untuk melaksanakannya.
Karena sejarah adalah saksi zaman, sinar kebenaran, kenangan hidup, guru kehidupan dan pesan dari masa silam. Takdir sejarah akan berlaku bagi mereka yang sepenuh hati dan penuh effort mewujudkan pesan dari masa lalu.
Sebagai anak bangsa yang hidup di era kekinian, bisa menyaksikan prosesi dibawanya duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi ke IKN Nusantara, adalah sebuah keniscayaan.
Semoga peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN Nusantara tanggal 17 Agustus 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar. Dimana dunia bisa melihat Indonesia telah siap memiliki Ibu Kota Negara baru dengan peradaban yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H