Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Merentangkan Tapak Sejarah dari Jakarta ke IKN Nusantara

12 Agustus 2024   14:22 Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Jakarta turut menyaksikan momen bersejarah. Dok Sekertariat Presiden

Jika saja Bung Karno masih hidup saat ini, ia pasti akan terharu sekaligus bangga melihat gagasannya di tahun 1957 agar ibu kota negara pndah ke kalimantan, dapat terwujud di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Butuh 65 tahun sejak gagasan itu dilontarkan Bung Karno, untuk  diwujudkan lewat pembangunan IKN Nusantara yang berlokasi di  Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana mulai dibangun sejak tahun 2022.

Bung Karno menang tidak sempat melihat proses pembangunan dan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim. Namun gagasannya menjadi landasan pembangunan IKN Nusantara direalisasikan.

Sebuah negara memang dibangun dari kesadaran gagasan. Termasuk Indonesia yang lahir dan merdeka berkat perjuangan dan gagasan para pahlawan dan founding father. Salah satunya Bung Karno yang juga presiden pertama Republik Indonesia.

Ketika Indonesia merdeka di tahun 1945, sang Saka Merah Putih turut dikibarkan di ibukota Jakarta. Sejak saat itu peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tahunnya dilangsungkan di Jakarta.

Hingga tahun 2023, duplikat Bendera Merah Putih dikibarkan di Istana Merdeka saat peringatan HUT Kemerdekaan RI. Demikian pula Teks Proklamasi dibacakan di Istana Merdeka Jakarta.

Masyarakat Jakarta turut menyaksikan momen bersejarah. Dok Sekertariat Presiden
Masyarakat Jakarta turut menyaksikan momen bersejarah. Dok Sekertariat Presiden

Selama  78 tahun merdeka, tapak sejarah pengibaran duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi berpusar di  Jakarta sebagai episentrum ibu kota negara.

Kini di tahun 2024, tapak sejarah itu direntangkan ke IKN Nusantara Kaltim, sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

Maka untuk pertama kalinya duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dibawa dari Jakarta ke Penajam Paser Utara Kaltim.  Ini peristiwa bersejarah, saat dua benda sakral tersebut dibawa melintasi pulau Jawa ke Kalimantan pada tanggal 10 Agustus 2024.

Dua purna paskibraka 2023 Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah dan
Keyla Azzahra Purnama  dari Provinsi Sumatra Selatan, turut ambil bagian dalam prosesi bersejarah tersebut.

Dimana mendapat kesempatan berharga membawa langsung duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas Jakarta melewati jalur darat dan udara, hingga tiba di Balikpapan Kaltim.

Dua purna paskibraka lainnya Naila Aulita Alqubra Sinapoy, dari Provinsi Banten dan
Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan, dipercaya membawa dari Balikpapan melalui jalur darat sejauh 74 kilometer menuju Panajam Paser Utara, tepatnya di Istana Negara IKN untuk disimpan.

Selanjutnya akan digunakan untuk upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI tingkat nasional yang dihadiri Presiden Jokowi serta Presiden terpilih Pemilu  2024  Prabowo Subianto.

Duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi tiba di Penajam Paser Utara Kaltim. Dok Sekertariat Presiden
Duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi tiba di Penajam Paser Utara Kaltim. Dok Sekertariat Presiden

Momen saat duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi bergerak meninggalkan Jakarta  menuju IKN Nusantara Kaltim dalam iring-iringan pengawalan kendaraan taktis, menjadi momen bersejarah yang turut disaksikan oleh jutaan rakyat Indonesia.

Kini duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi sudah berada di Kaltim. Menunggu putaran jam berlalu, serta pergantian hari bergerak menuju tanggal 17 Agustus 2024. Tanggal dimana peringatan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di IKN Nusantara.

Kehadiran duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi di IKN Nusantara mengafirmasi bahwa, sejarah perpindahan ibu kota  kini telah diwujudkan di pulau Kalimantan.

Ketika saatnya duplikat Bendera Merah Putih berkibar dan teks Proklamasi dibacakan di IKN Nusantara, maka menjadi tonggak peradaban baru perpindahan ibukota dari Jakarta ke Kaltim.

Keinginan  Bung Karno 65 tahun lalu ibukota pindah ke kalimantan agar bisa membagi beban Jakarta, bukan lagi sekedar gagasan tapi telah menjadi realita.

Sebuah bangsa yang bergerak maju, sejatinya harus bisa mengaktualisasikan gagasan besar para pendiri bangsa. Bahwa akan banyak tantangan yang menghadang , itu harus bisa dihadapi oleh pemimpin seperti Jokowi.

Rentang waktu hanyalah soal durasi. Namun gagasan tetaplah sebuah gagasan. Akan ada waktunya gagasan menjadi realita. Adapun sejarah harus bisa diukir oleh mereka yang diberi amanah untuk melaksanakannya.

Karena sejarah adalah saksi zaman, sinar kebenaran, kenangan hidup, guru kehidupan dan pesan dari masa silam. Takdir sejarah akan berlaku bagi mereka yang sepenuh hati dan penuh effort mewujudkan pesan dari masa lalu.

Sebagai anak bangsa yang hidup di era kekinian, bisa menyaksikan prosesi dibawanya duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi ke IKN Nusantara, adalah sebuah keniscayaan.

Semoga peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN Nusantara tanggal 17 Agustus 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar. Dimana dunia bisa melihat Indonesia telah siap memiliki Ibu Kota Negara baru dengan peradaban yang baru.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun