Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pesan Simbolik Presiden Jokowi Berkantor di IKN

31 Juli 2024   15:49 Diperbarui: 1 Agustus 2024   17:34 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mengawali hari di kantor IKN dengan pola pikir, energi dan semangat baru. Langkah awal yang memberikan harapan dan peluang baru untuk masa depan Indonesia yang jauh lebih baik." (Presiden Jokowi)

Dalam waktu tiga hari, Presiden Jokowi menyempatkan berkantor di Istana Kepresidenan (Garuda) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Agenda berkantor tersebut, merupakan rangkaian dari agenda peresmian infrastruktur Jembatan Pulau Balang yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada hari Minggu lalu.

Dengan berkantor di IKN, Jokowi hendak memastikan kepada publik tanah air, terkait progres pembangunan yang terus dikebut. Terutama pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang yang digunakan di lokasi IKN Nusantara.

Untuk memastikan kantor Presiden di IKN Nusantara dalam kondisi siap, Jokowi menyertakan foto saat sedang berada di ruang kerja Istana Garuda yang dipublish di media sosial akun official Presiden Jokowi.

Tentu keberadaan Presiden Jokowi berkantor di IKN yang terbaca lewat narasi dan dokumentasi yang terpublish di ruang publik, tidak bisa dilihat dalam konteks kerja normatif semata.

Namun terkandung pesan simbolik, terkait empat indikator sukses pembangunan IKN Nusantara. Yakni sukses konstruksi, administrasi (regulasi), komunikasi, dan utilisasi (manfaat).

Empat indikator sukses tersebut saling berkaitan dan tidak boleh ada salah satu yang tertinggal. Empat indikator sukses ini juga yang menjadi kepastian, terkait masa depan IKN Nusantara.

Progres pembangunan yang intens ditinjau oleh Jokowi, sekaligus ingin memastikan empat indikator sukses berjalan sesuai koridornya. Pastinya Jokowi dan jajarannya terus mengevaluasi dimana titik lemah dari pembangunan IKN. Serta tindak lanjut dari evaluasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun