Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Momen Nostalgia dalam Pelayaran bersama KM Tidar

11 Januari 2024   11:05 Diperbarui: 13 Januari 2024   20:54 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trayek deviasi itu diawali dengan pemberangkatan dari pelabuhan Makassar pada tanggal 5 Januari menuju pelabuhan Parepare, Sepinggan Balikpapan dan tiba di pelabuhan Pantoloan Palu tanggal 7 Januari 2024.

Selanjutnya kapal kembali ke Pelabuhan Makassar pada tanggal 7 Januari 2014 dengan rute yang sama. Dan melanjutkan pelayaran untuk trayek reguler menuju ke wilayah Papua dengan sandar di sejumlah pelabuhan wilayah Indonesia timur.

Diluar Ekspektasi Jumlah Penumpang

Sebenarnya diawal tahun 2024 ada dua kapal dari PT Pelni dengan pemberangkatan dari pelabuhan Makassar menuju Pantoloan. Yakni KM Tidar pada tanggal 5 Januari dan satunya lagi KM Lambelu yang berangkat pada tanggal 6 Januari 2014.

Saat mengecek pembelian tiket secara online diaplikasi milik PT Pelni, saya terkejut ternyata tertera KM Tidar untuk pemberangkatan pelabuhan Makassar menuju Pantoloan. Adapun harga tiket kapal untuk per orang sebesar Rp380.000.

Melihat inilah momen yang tepat untuk bernostalgia bersama KM Tidar, saya mengusahakan agar bisa mendapatkan tiket berangkat. Apalagi setelah tahu bahwa pemberangkatan ini bersifat sementara untuk bantuan penumpang mudik libur Nataru 2024.

Suasana di atas KM Tidar melintasi perairan Selat Makassar. (Dokumentasi Pribadi)
Suasana di atas KM Tidar melintasi perairan Selat Makassar. (Dokumentasi Pribadi)

Begitu tahu penjualan tiket secara online sudah tutup, ekspektasi saya terhadap keberadaan penumpang di Kapal Tidar diperkirakan bakal membludak. Mengingat inilah pelayaran perdana pasca liburan di awal tahun 2024. Dimana banyak yang kembali ke daerah asal, terutama tujuan Balikpapan .

Namun yang terjadi di luar dugaan, penumpang yang berangkat dari pelabuhan Makassar justru tidak terlalu banyak. Itu dibuktikan banyaknya kasur di dek kapal kelas ekonomi yang kosong, alias tidak ditempati penumpang.

Kondisi kapal pun tidak terlihat sesak oleh penumpang. Kondisi yang berbeda saat biasanya kapal berangkat dari pelabuhan Makassar pasca liburan. Di mana hampir seluruh tempat di atas kapal dipadati penumpang.

Demikian pula saat kapal sandar di pelabuhan Parepare saya kembali terkejut, karena sangat sedikit penumpang yang berangkat. Biasanya penumpang yang naik dari pelabuhan Parepare menuju Balikpapan membludak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun