Lalu bagaimana dengan guru di pelosok daerah yang belum menguasai materi esensial yang berkaitan dengan kompetensi peserta didik. Ini akan menjadi problem jika tidak ada jalan keluarnya. Tidak mungkin peserta didik tidak diberi pengajaran, hanya karena kendala tersebut.Â
Tentu saja diharapkan guru bisa berkolaborasi dengan penggiat literasi yang sudah berpengalaman melatih di kelas secara efektif, saat mentransformasi ilmunya kepada peserta.
Kolaborasi ini bertujuan agar program Merdeka Belajar yang visioner ini, tidak dilakukan setengah hati, tanpa melibatkan Stakeholder lain yang mumpuni dalam karya literasi.
Sebaliknya dilakukan secara holistik dengan tujuan menghasilkan generasi bangsa yang kreatif dan inovatif, Serta mampu berbagi karya dan gagasan untuk kebaikan peradaban.
Masa depan landscape pendidikan kita terpulang kepada seluruh Stakeholder terkait mau dibentuk seperti apa. Yang jelas belum ada kata terlambat dalam mencetak generasi melek literasi, asal mau bergerak bersama dan berkolaborasi bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H