Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Gugurnya Premis dan Konklusi Kematian Brigadir Joshua

11 Agustus 2022   15:37 Diperbarui: 8 September 2022   09:20 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Buku Logika Komunikasi karya Zainul Maarif menyebutkan, kesesatan pikir dalam logika komunikasi ada dua. Yakni kesesatan formal dan kesesatan material. Kesesatan Formal berkaitan dengan kekeliruan bentuk penalaran. Sementara Kesesatan Material  berhubungan dengan kesalahan isi penalaran.

Adapun penyebab kesalahan isi penalaran ada dua. Yakni pertama, karena faktor kebahasaan dan kedua, karena tidak ada hubungan logis antara Premis dan Kesimpulan atau disebut juga kesesatan relevansi. Sampai disini publik sejatinya sudah cerdas dalam memahami hubungan yang tidak logis antara Premis dan Konklusi kasus kematian Brigadir Joshua.

Sebuah pelajaran penting yang bisa dipetik, bahwa dari sebuah Institusi sekelas Polri pun bisa juga 'tersesat' logika dalam membangun Premis dan Konklusi di ruang publik. Hanya demi menutupi perbuatan oknum tertentu dan mengorbankan orang lain. Sesuatu kejahatan yang sengaja ditutup tutupi, kelak akan terkuak.

Semoga proses penyidikan oleh Timsus Kepolisian RI dapat segera tuntas dan terungkap secara terang benderang. Adapun perjuangan yang mengharu biru dari pihak keluarga dan Kuasa Hukum almarhum Brigadir Joshua untuk mendapatkan keadilan, bisa terwujud.

Kita menunggu pada akhirnya Kepolisian RI akan menyampaikan Premis dan Konklusi yang sebenar benarnya terjadi yang dapat diterima secara logis oleh publik di tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun