Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Meretas Isu Strategis dan Tantangan Pembangunan di Sulteng

18 April 2022   20:21 Diperbarui: 19 April 2022   11:01 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Preservasi jalan dan jembatan nasional di Sulteng. Doc BPJN Sulawesi Tengah

Memperkuat Infrastruktur Daerah 

Salah satu yang turut menjadi fokus pembahasan dalam Musrembang RKPD Provinsi Sulteng tahun 2022 adalah terkait sektor infrastruktur, berupa penanganan jalan dan jembatan guna memperlancar konektivitas dan mendorong pengembangan ekonomi di wilayah Sulteng.

Soal infrastruktur tersebut masuk dalam agenda prioritas Pemerintah Pusat, yakni memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Serta tertuang dalam RPJMD Sulteng tahun 2021-2026 yakni mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.

Preservasi jalan dan jembatan nasional di Sulteng. Doc BPJN Sulawesi Tengah
Preservasi jalan dan jembatan nasional di Sulteng. Doc BPJN Sulawesi Tengah

Gubernur Rusdy Mastura memasukan sektor infrastruktur sebagai salah satu isu strategis Provinsi Sulteng yang harus ditangani secara bersama dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Isu strategis tersebut yakni belum optimalnya kualitas dan kuantitas infrastruktur layanan dasar di Provinsi Sulteng.

Dalam sesi talkshow di acara Musrembang RKPD Sulteng, turut dihadirkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Kementerian PUPR sebagai narasumber. Dihadapan Gubernur Sulteng, Kepala BPJN Sulawesi Tengah Ir Muhamad Syukur menegaskan, komitmen pihak Kementerian PUPR terhadap dukungan infrastruktur lewat dukungan alokasi anggaran guna pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Sulteng tahun 2022 mencapai Rp 1,103 triliun

Anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan rutin Jalan sepanjang 2.260,06 KM, Pembangunan jalan baru sepanjang 3,40  KM. Rekonstruksi dan rehabilitasi jalan sepanjang 189,71 KM, pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 21.311,04 meter, Peningkatan jembatan 1.151,20 meter, penggantian jembatan sepanjang 12,00 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 82,30 meter.

Adapun yang menjadi program prioritas tahun 2022  meliputi preservasi ruas jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol, preservasi ruas jalan Batas Kota Tolitoli- Silondou, pelebaran jalan Bahodopi-Batas. Sultra, preservasi jalan Parigi- Tolai  serta pembangunan jembatan Palu 4 yang hancur karena tsunami tahun 2018 lalu.

Secara rinci Muhamad Syukur menjelaskan keseluruhan panjang Jalan Nasional di Sulteng yakni 2.373 KM atau 103 ;ruas jalan. Dimana untuk lintas Barat Sulteng sepanjang 807,551 KM, lintas tengah 596,353 KM, lintas Timur 805,727 KM dan lintas penghubung 146,214 KM. Adapun panjang jembatan nasional 24.692 Meter atau 1654 jembatan.

Sebenarnya jika melihat data pengembangan konektivitas yang dilaksanakan oleh Pihak BPJN Wilayah Sulteng yang meliputi 25 item program penanganan jalan di wilayah Sulteng, telah mengakomodir empat lintas  jalan yang menjadi peta jaringan jalan nasional di Sulteng. Tinggal sejauhmana dampak utilisasi (manfaat) terhdap konektivitas dan pengembangan ekonomi daerah.

BPJN Sulteng sendiri melaksanakan pembangunan infrastruktur di Sulteng berdasarkan amanat dari Presiden Jokowi, bahwa pembangunan infrastruktur harus fokus pada kualitas dan aspek lingkungan. "Pembangunan infrastruktur jalan bukan hanya memperhatikan aspek konektivitas tapi juga kualitas pekerjaan," ujar Syukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun