Para pelaku usaha wisata di Legian Kuta memang masih harus bersabar menanti masuknya kembali wisatawan mancanegara. Aturan yang diterapkan oleh Pemerintah yang belum membuka penerbangan internasional tentu dengan mempertimbangkan faktor kesehatan di Bali.
Disatu sisi Pemerintah Daerah setempat harus berpikir keras bagaimana cara mengantisipasi dan memberi solusi terbaik pada masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak pandemi corona.
Karena harus diakui sektor Pariwisata sudah menjadi napas kehidupan dan peradaban di Bali. Semua aspek di Bali sejatinya berkaitan dengan pariwisata. Apakah itu seni budaya, adat istiadat, keagamaan bahkan tempat ibadah di Bali yakni Pura juga menjadi destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan.
Bahkan setiap elemen pun menjadi spot spot wisata ikonik baik itu pantai, sungai, sawah, gunung, dan  kampung. Hampir tidak ada sudut di Bali yang tidak dikunjungi wisatawan.
Semoga dengan berdenyutnya kembali sektor pariwisata di Kuta Bali dengan kehadiran wisatawan domestik, bisa membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan pelaku wisata setempat. Jika pariwisata bergairah kembali, maka dipastikan banyak pihak yang tertolong kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H