Trisno mengapresiasi warga Sulteng yang sudah iklas dan peduli dalam memberikan bantuan dana kepada korban. Â "Kami mengapreasi warga yang sudah memberikan bantuan dananya.Â
Ada pengedara yang memberikan seratus ribu rupiah. Bantuan tersebut sudah kami pertanggungjawabkan dengan mengantar dan memberikan langsung di lokasi. Hanya ini yang bisa kami lakukan sebagai bentuk pengabdian sosial kami atas bencana yang terjadi," ujarnya.
Begitulah rantai sosial dalam setiap aksi kemanusian bekerja. Ada yang mengulurkan tangan memberi dan ada yang mengerahkan tenaganya untuk menyalurkan. Namun setiap bencana yang terjadi menjadi warning bagi kita.Â
Bahwa tugas menjaga lingkungan merupakan sebuah keniscayaan. Banjir bandang terjadi sudah pasti karena kerusakan lingkungan yang berlebihan. Maka tanggung jawab sosial yang utama adalah mari kita hindari merusak lingkungan termasuk keberadaan hutan dimana kita berada. **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H