Mohon tunggu...
Money

Memahami Tingkat Interaksi antara Pemikiran Ilmiah dan Doktrinal

27 Februari 2018   14:58 Diperbarui: 27 Februari 2018   15:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Karena itu madzhab ini mengganti istilah ilmu ekonomi Islam dengan iqtisad yang mengandung arti selaras, setara, dan seimbang (in between). Kemudian menyusun dan merekontruksi ilmu ekonomi tersendiri yang bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah.

Referensi :

Ash Sadr, Muhammad Baqir. 2008. Buku Induk Ekonomi Islam. Jakarta: Zahra.

Al Arif, M Nur Rianto.2015.pengantar ekonomi syariah.Bandung:Pustaka Setia  

Fauziah Eka Yunia,dkk..2014.prinsip dasar ekonomi islam prespektif maqashid al-syari'ah.Jakarta:Kencana

Danuk Rananta, Gita.2005.ekonomi islam.Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun