Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Kata "Sederhana" Itu Tidaklah Sederhana

17 Juli 2019   16:20 Diperbarui: 17 Juli 2019   16:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah sesederhana itu?

Banyak contoh lain yang berlalu-lalang pada kehidupan sehari-hari

Bingung juga menterjemahkan sederhana terutama adalah tentang pikiran manusia, pikiran yang tidak penuh seluk beluk, pikiran yang tidak bercabang menterjemahkannya atau pikiran yang selalu berdasarkan pada persepsinya dan kadang menimbulkan reaksi defensif atau bersifat menyerang dan tidak berpuas diri

Pikiran sederhana sesungguhnya bukan pikiran tentang banyak sedikitnya benda, tetapi pikiran bahwa apa-apa itu tidak bisa diterjemahkan secara perspektifnya atau pandangannya saja secara sepihak.

Pikiran sederhana sesungguhnya adalah bagaimana mencoba memandang segala sesuatu secara jernih dan tidak 'neko-neko atau ting clekunik' istilahnya dalam bahasa jawa.

Selalu yang dipikirkan kadang tidak bersifat benar dan harus mendalaminya lebih akurat lagi sebelum memutuskan perasaan atau reaksi itu bertindak, persepsi pikiran seseorang  hanyalah persepsi yang masih harus diuji kebenarannya

Banyaknya tekanan dalam hidup juga mempengaruhi cara berpikir sederhana ini karena orang yang memiliki tekanan cukup tinggi malah sempat-sempatnya berfikir tidak sederhana dengan 'ting clekunik', tadi dan mengurusi hal-hal yang sebenarnya tidak sederhana.

Berfikir sederhana ternyata tidak sederhana bukan?

#Belajarberfikirsederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun