Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Kata "Sederhana" Itu Tidaklah Sederhana

17 Juli 2019   16:20 Diperbarui: 17 Juli 2019   16:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah benar 'sederhana' dan seolah-olah mencela gaya hidup orang lain yang tidak dibayarinya atau malah mungkin mendoakan suatu ketika yang memposting itu jatuh miskin, apakah sesederhana itu?

3). Seorang wanita berputra lima merasa marah ketika dirinya merasa diabaikan karena tidak diundang menjadi seoramg panitya dalam sebuah perhelatan dan merasa bahwa karena hidupnya sangat sederhana itu hingga tidak masuk hitungan.

Sementara si pemilik perhelatan berfikir bahwa jika dia menjadikan wanita yang berputra lima tadi panitya, bagaimana kerepotannya, bagaimana biaya untuk datang ke kotanya, bagaimana anak-anak yang masih kecil itu butuh perhatian ibunya, lagipula sudah ada orang yang bisa menjadi panitya dan tidak repot (contoh panitya resepsi pengantin).

4) Seorang kenalan mengeluh dan menyesal kenapa dia bertandang ke tempat orang yang secara ekonomi lebih, yang baru saja melahirkan bayi dan kesulitan mencari pengasuh bagi bayinya sementara orang tadi harus bekerja rutin.

Lalu kenalan tadi merasa tersinggung ketika nyonya rumah bolak-balik masuk ke kamar bayi ketika bayinya sendirian sedang tidur, seolah-olah mengabaikannya serta tidak menghargai dia ada di situ, lalu mengatakan pada tetangga-tetangganya agar tidak usah mengunjungi yang baru melahirkan bayi tadi karena sepertinya tidak senang didatangi

Si nyonya rumah pemilik bayi tidak pernah berfikir sampai ke situ, ia kerepotan merawat bayinya dan berfikir ketika tetangganya bertandang itu dianggap sebagai keluarganya karena tiap hari bertemu dan kadang pergi ke tempatnya.

Apakah sesederhana itu?

5) Seorang wanita berkeluarga jarang berkumpul dengan teman-temannya dan teman-temannya menganggap dia sombong serta angkuh.

Sementara wanita tadi di wanti-wanti oleh suaminya, kalau tidak punya tujuan jelas tidak usah pergi sendiri apalagi dalam situasi suaminya kadang sakit.

Apakah sesederhana itu?

6) Seorang sahabat wanita memblokir WA sahabat lama prianya karena mereka tidak boleh bersahabat menurut batasan si wanita, karena masing-masing sudah berkeluarga, sementara teman pria itu marah dan tersinggung karena si wanita dianggap sangat angkuh tidak mau berteman lagi dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun