Cowok ceking itu menatap saya terpaku. Saya tidak menyangka kalau pikiran saya bisa ngelencer jauh begitu.
"Ngelamunin pacar saya!" jawab saya, mencoba menutupi kekikukan saya.
"Pasti spesial."
"Martabak kali."
Dia tertawa.
"Kak Eyang...."
"Apa?"
"Pacarnya ganteng, ya?"
"Kalau nggak ganteng mana saya mau?"
"Oya?"
"He-eh."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!