Wartawan StraitsTimes yang menangani rubrik AskST terkait tenaga kerja, Calvin Yang menawarkan jawaban praktis atas keluhan tenaga kerja di sebuah perusahaan. Jika diejawantahkan, kurang lebih artinya bagaimana para pekerja, khususnya pekerja muda bisa keluar dari permasalahan senada.
Selain itu, Calvin juga berusaha menavigasi keluhan tenaga kerja serta memberi solusi menyoal tantangan di tempat kerja guna kemajuan karier mereka.
Calvin mengatakan, seorang tenaga kerja belum lama ini mengajukan pertanyaan di AskST dengan berkata, "Saya tidak bahagia dan merasa terjebak dalam peran saya saat ini. Apa yang dapat saya lakukan?"
Jawaban Calvin melalui rubrik yang dipegangnya, AskST secara gamblang mengatakan pekerja itu tidak sendirian.
Pasalnya, menurut Calvin, Talent Solution Leader and Consultant Mercer Singapore Rupali Gupta mengungkapkan "kita" semua pasti mengalami pasang surut dalam karier.
"Di momen ini, kita mungkin merasa pekerjaan yang kita lakukan tidak berarti lagi atau visi semula yang kita tuju kini telah berubah," terang Rupali.
Menurut Rupali, ketika pekerja merasa "terjebak" itu boleh jadi berasal dari berbagai perspektif.
"Misalnya, ketika Anda merasa kemajuan karier mandek, atau Anda belum mampu meningkatkan standar kerja meskipun sudah berusaha keras," beber Rupali menyolusi pertanyaan dari seorang pekerja di rubrik AskST.
Ia menambahkan, bisa juga lantaran pekerja itu tidak mendapatkan kesempatan yang tepat untuk menantang diri sendiri.
"Misalnya, ide-ide Anda terus-menerus ditolak bos, atau Anda merasa dibayar rendah untuk profesi Anda saat ini," imbuh Rupali.
Menurutnya, hal itu dapat menurunkan motivasi visioner dalam jangka panjang seorang pekerja.