Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Popularitas Dori sebagai Ikan Konsumsi Premium Tak Lepas dari Hal Ini

18 Agustus 2022   11:36 Diperbarui: 18 Agustus 2022   11:38 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ikan dori. / Foto: Istimewa via banten.wahananews.co

Ketika ditemui beberapa waktu lalu di Waroenk Oebufu, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Head Chef Waroenk Group Ahmad Niko menjelaskan kepada penulis jika ikan dori atau bernama "bule" john dory itu masuk sebagai ikan premium.

Foto menu Finding Dory. / Foto: Effendy Wongso
Foto menu Finding Dory. / Foto: Effendy Wongso

"Premium karena harga ikan dori ini mencapai ratusan ribu per kilogram," katanya.

Adapun terkait penggunaan ikan patin yang biasanya digunakan pelaku kuliner dalam resto yang lebih kecil adalah semata-mata agar menu "ikan dori" yang disajikannya bisa dibanderol dengan harga lebih terjangkau.

"Ikan patin lebih murah dan kerap digunakan untuk olahan daging filet pengganti ikan dori," imbuh Niko.

Oleh karena itu, ia mengimbau sebaiknya pembeli jeli mengamati daging yang dipesannya. Menurutnya, ada beberapa perbedaan antara ikan patin dan ikan dori, seperti dari serat, tekstur, aroma, serta rasanya.

"Ikan dori merupakan ikan laut, sementara ikan patin umumnya hidup di lumpur. Nah, untuk membedakan keduanya bisa dicium. Bila chef resto tersebut tidak mahir meraciknya, aroma tanah pada ikan patin masih akan tercium. Kalau aroma ikan dori, biasanya lebih segar tipikal ikan air asin pada umumnya," urainya.

Niko menambahkan, untuk serat jika ditelisik saat daging dibelah maka tekstur ikan dori sangat lembut.

"Dagingnya (ikan dori) sendiri membentuk serabut kecil-kecil. Kalau ikan patin tidak terlalu halus. Seratnya tidak sekecil ikan dori," ulasnya.

Bila mengamati teksturnya, papar Niko, ikan dori memiliki tekstur daging yang tebal. Ketika dikunyah, bagian-bagian dagingnya terasa padat serta kenyal.

"Kalau daging ikan patin biasanya lebih tipis dan teksturnya lebih lunak," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun