Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana (9)

29 Maret 2021   11:28 Diperbarui: 29 Maret 2021   11:37 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana. (Inprnt.com)

"Bagaimana keadaan kalian?"

"Hampir semua rekan yang berangkat bersama Prajurit Madya Yao gugur di perbatasan. Kami yang selamat tidak sampai dua puluh orang. Pasukan pemberontak Han sangat banyak, Asisten Fa! Kami tidak sanggup mengadang mereka!"

"Baik, baik. Terima kasih. Kamu istirahat saja dulu. Kalau luka, segera ke tenda tabib."

Prajurit bawahan itu mengangguk.

Fa Mulan meninggalkan prajurit itu dengan wajah gusar. Dilangkahkannya kakinya dengan gerak gegas ke tenda Yao. Meminta pertanggungjawaban lelaki bertubuh kekar itu.

"Yao!" teriaknya keras di muka tenda Yao.

Yao menyibak daun tenda. Ia keluar dengan wajah bengis. Tampak segar bugar, tidak mengalami luka sedikit pun. Fa Mulan sedikit lega. Tetapi tak mengurungkan kemarahannya yang sudah mengubun sejak fajar kemarin.

"Apa-apaan kamu, Yao!" sembur Fa Mulan berkacak pinggang. "Sok jagoan begitu!"

Yao mendekat.

Ia berdiri persis sejengkal di hadapan Fa Mulan. Ditatapnya ke bawah dengan sikap tidak bersalah. Gadis atasannya itu mendongak, masih belum menyurutkan tatapan matanya yang setajam pedang.

"Sudah sedari dulu saya bilang, saya ingin menghalau Jenderal Shan-Yu di bawah bukit sebelum dia dan pasukannya mendapatkan kekuatannya kembali, lantas menyerang kemari dan merobek-robek tubuh kita di sini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun