Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana (8)

25 Maret 2021   14:31 Diperbarui: 25 Maret 2021   14:36 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana. (Inprnt.com)

Fa Mulan menghirup araknya dengan sekali teguk. Dingin yang menusuk-nusuk melalui celah-celah pada tenda hanya dapat diatasinya dengan arak yang menghangati nadinya. Dilihatnya tabib suruhan Istana Da-du itu minum dengan mimik ringis. Mungkin keasaman. Tidak semanis arak anggur Istana Da-du yang gurih. Tetapi hanya air api itulah yang dapat dijadikan penghangat badan selain unggun.

"Maaf, kami sudah menyusahkan Tabib Ma," ujar Fa Mulan santun. Mengapresiasikan rasa terima kasihnya dengan merendah. "Perang ini memang sudah banyak menyusahkan orang."

"Asisten Fa jangan terlalu sungkan," balas Tabib Ma Qhing tidak kalah hormatnya. "Ini semua sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya."

"Tolong sampaikan terima kasih saya untuk Jenderal Gau Ming. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, Pil Naga tersebut saya kembalikan kepada beliau. Tolong Tabib Ma mengantarnya kembali ke Istana Da-du. Serahkan kepada Jenderal Gau Ming. Saya menghargai pemberian beliau!"

Fa Mulan kembali mengatupkan kedua tangannya ke muka. Ditatapnya tegas sepasang mata kelabu Tabib Ma Qhing yang lunak dan berair. Seolah-olah meminta orang tua itu untuk tidak bersikeras dengan keputusannya.

"Tapi, Anda tidak boleh menolak Pil Naga ini, Asisten Fa!"

"Kenapa?"

"Merupakan sebuah penghinaan besar di kalangan Istana Da-du bila Anda menampik pemberian mereka."

"Saya hargai pemberian mereka...."

"Tapi bukan dengan cara menolaknya, Asisten Fa! Terus terang, saya tidak berani pulang ke Istana Da-du apabila Anda masih bersikeras menolak simbolitas penghargaan Kaisar Yuan Ren Zhan yang diberikan untuk Anda!"

"Tapi...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun