Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana (3)

16 Maret 2021   21:29 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:50 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana. (inprnt.com)

Tentu saja piranti persenjataan sederhana itu dianggap terbaik untuk dapat menandingi kehebatan prajurit Yuan dari Divisi Kavaleri Danuh. Lesatan anak-anak panah beracun tersebut tidak akan langsung menembusi tubuh pasukan Han. Selain diharapkan meleset, anak-anak panah yang ditembakkan itu akan menancap pada zirah pasukan Han. Memang itulah sebagian dari strategi yang telah dipikirkan Shan-Yu jauh-jauh hari. Setelah itu, perlahan tetapi pasti mereka akan bergerak maju sembari menghabiskan semua persediaan anak-anak panah prajurit dari Divisi Kavaleri Danuh tersebut.

Shan-Yu tersenyum dengan rupa menang.

Tepat pada saatnya nanti, pasukan Han akan menyerang frontal dan besar-besaran seperti sekawanan semut merah yang merayapi Tembok Besar dan mengarungi Sungai Onon, kemudian mendaki bukit-bukit Tung Shao untuk memangsa dengan ganas prajurit-prajurit Yuan.

Ia terbahak dengan suaranya yang khas. Melengking menembusi dinding-dinding angkasa. Diangkatnya pedang ular peraknya tinggi-tinggi. Diacung-acungkan dan diputar-putarkannya seperti propeler sampai dedaunan yang mengerontang di tanah beterbangan membentuk pusaran selebar kubah Istana Da-du.

Kaisar Yuan Ren Zhan pasti tamat! (bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun