Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari Tentang Eyang

14 Maret 2021   20:45 Diperbarui: 14 Maret 2021   21:36 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Mama, nama Eyang sengaja dipilih di antara nama-nama lain semisal Susi, Wati, Siti, de-el-el de-el-el. Karena nama Eyang sudah diperhitungkan matang-matang. Diperhitungkan menurut primbon dan kerabat-kerabatnya. Konon, untuk mendapatkan nama buat saya, Mama sampai mutih selama seminggu. Ah, tauk-lah. Kalau Mama mutih, pastilah Papa ngitem.

Ya, itulah. Demi sebuah nama. Kata Mama lagi, Eyang dipilihkan kepada saya supaya saya dapat menjadi eyang-eyang alias nenek-nenek alias panjang umur. Supaya saya nantinya dapat beranak-pinak sampai cicit.

"Kak Eyang...!"

"Oups...!"

"Ngelamunin siapa, sih?"

Cowok ceking itu menatap saya terpaku. Saya tidak menyangka kalau pikiran saya bisa ngelencer jauh begitu.

"Ngelamunin pacar saya!" jawab saya, mencoba menutupi kekikukan saya.

"Pasti special."

"Martabak kali."

Dia tertawa.

"Kak Eyang...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun