Berawal dari perpustakaan anak dikenalkan untuk membaca. Ini adalah investasi kita dua puluh tahun ke depan. "kalau kita bisa menggiring anak ke perpus, maka akan seperti itulah masa depan kita dua puluh tahun yang akan datang. Kita berinvestasi pada anak yaitu budaya baca. Perpus itu sangat penting buat anak, karena dari perpus kita mengenalkan anak untuk membaca," kata Nurlia Rahmawati, A.Md.
Perpustakaan selain sebgai tempat menumbuhkan budaya baca juga sebagai tempat melestarikan budaya. "masyarakat kita seharusnya punya tanggung jawab untuk melestarikan budaya kita. Makanya agar tidak semata-mata kita hanya dari luar negeri (buku-red) sebagian ada kerjasana buku-buku cerita rakyat seluruh indonesia diadakan oleh perpustakaan, hanya memang kesulitannya tidak banyak yang menulkis tentang cerita-cerita rakyat," tegas Endar Idayaningsih. "sangat penting sekali karena saat ini mereka belajar komunikasi , belajar keaksaraan karena mereka tidak hanya belajar dari buku. Tapi belajar sosial di perpustakaan dengan mereka berkumpul," pungkas Kiki Dian Puspita Sari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H