Selain mempermudah tugas panitia, membaca brief dengan saksama juga menunjukkan seberapa profesional kamu dalam menjalani profesi ini.
Sesuaikan dengan kondisi wajah
Hal yang paling krusial saat berhubungan dengan sebuah brand kecantikan khususnya face care adalah kondisi wajah kamu dan target wajah yang bisa diselesaikan oleh produk.
Sulit sekali memang untuk menolak tawaran treatment atau produk face care dari sebuah klinik kecantikan yang menawarkan wajah glowing untuk kondisi wajah yang sebetulnya sudah mulus ditambah pula dengan penawaran fee yang relatif tinggi saat kondisi wajah sedang breakout.
Dalam kondisi seperti inilah seorang influencer diuji.
Memaksakan tawaran treatment atau set face care yang tak sesuai dengan kondisi wajah dikhawatirkan akan membuat permasahalan wajah yang kamu hadapi kian parah.
Karena bagaimanapun, masalah wajah yang berbeda akan ditangani dengan cara yang berbeda pula.
Untuk itu, sebelum memutuskan menerima sebuah tawaran endors dari perusahaan kecantikan, pastikan campaign yang berjalan sesuai dengan kondisi wajahmu.
Jangan sampai kamu menganggap buruk sebuah brand apalagi sampai "bersuara" di sosial media karena efek samping dari produk yang sebenarnya sejak awal tak ditujukan untukmu.
Kamu bakal dinotice sama brand dan bisa dipastikan kerjasama akan setop saat itu juga. Â
Memaksakan diri mengulas produk face care yang tidak sesuai dengan kondisi wajahmu berpotensi pula menghasilkan konten yang tak jujur dan tidak maksimal. Di ujung kerjasama, nilaimu sebagai influencer juga dipertaruhkan di sini.