Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Hindari "Kebelet" Influencer, Pahami Cara Aman Terima Endorse Produk Kecantikan

9 Januari 2024   21:57 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:36 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beauty influencer | Foto: Freepik

Salah satunya adalah dengan mendaftarkan diri dan akun yang dirawat selama ini saat brand menyebarkan borang terkait kebutuhan KOL atau Influencer untuk campaign produk terbaru mereka.

Hindari "kebelet" Influencer, pahami cara aman terima endors produk kecantikan

Lewat sejumlah pengalaman, ada beberapa influencer yang menurutku cukup merepotkan penanggungjawab campaign. Pasalnya, mereka undur diri di tengah berjalannya kampanye.

Usut punya usut, ternyata yang undur diri adalah mereka yang memiliki permasalahan wajah berjerawat padahal campaign ditujukan untuk kondisi wajah yang kering, misalnya.

Parahnya lagi, detail kondisi wajah sebetulnya sudah dijelaskan di brief. Ini artinya, untuk mendapatkan endors, beberapa oknum terkadang tidak membaca detail yang sudah dirunutkan.

Selain harus membuat penanggungjawab campaign kerepotan mencari pengganti, influencer yang seperti ini tentunya berpotensi membahayakan kondisi wajah sendiri kalau ngotot menerima treatment atau produk kecantikan yang tidak sesuai dengan kondisi wajahnya.  

Jika saja usai treatment berlangsung terjadi hal yang memperparah kondisi wajah Influencer, yang kena ujung-ujungnya pihak brand. 

Nah, agar brand dan influencer sama-sama enak dan kerjasama berlangsung dengan baik, sebaiknya hindari "kebelet" influencer dan pahami cara aman terima endors produk kecantikan seperti di bawah ini:

Baca penjelasan dengan detail

Baca detail penjelasan yang disampaikan oleh pemilik brand dengan cermat.

Ini akan mempermudah kamu untuk memutuskan apakah bisa menerima campaign yang ditawarkan atau harus menolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun