Group memang dihadirkan untuk menjadi wadah mempermudah koordinasi. Seperti yang kusampaikan sebelumnya, daripada chat orang per orang, group membuat admin bisa sekali kirim saja dan pesan bisa sampai pada seluruh peserta.
Faktanyaaa, adaaaa saja peserta yang mualesssss banget baca group.Â
Misalnya nih, udah bahas tentang A secara rinci di atas, karena males baca percakapan yang sudah masuk sebelumnya, ya tipe ini nanya lagi. Berharap admin akan kembali memberikan penjelasan serupa.
Ini yang tadi kusampaikan nambahin kerjaan admin. Heheh. Ya memang sudah jadi tugas admin sih untuk menjelaskan, tapi akan lebih baik bila percakapan dibaca dulu sebelum bertanya. Itu juga menunjukkan kualitas diri kok.Â
Padahal, kalau dibaca dulu percakapan yang sudah masuk dengan saksama, kamu juga kan yang merasa nyaman dan tenang di group tersebut?
Bayangin aja kalau kamu nanya hanya karena males baca, terus ngga ada yang nyahut, ih malu tau.
Si paling baperÂ
Yang ini seru-seru saja sebetulnya, tapi sering merasa segala sesuatu tak berjalan dengan kehendaknya lalu berkeinganan untuk meninggalkan group.
Idenya tak diterima forum, keluar group. Group ribut sedikit, keluar. Admin telat jawab pertanyaannya, keluar group. Ya pokoknya kalau segala sesuatu tak berjalan dengan maunya, suka bawa perasaan alias baper. Hihih.Â
Terlihat mudah, jadi admin group ternyata tak boleh lengah
Tugas menjadi admin group sering dikira mudah, padahal, banyak tingkah anggota yang perlu dihadapin dan bikin admin ngga boleh lengah.Â