Maksudku adalah, apa sih susahnya balas tersenyum kepada orang lain?
Apa sih susahnya balik menyapa "pagi Pak" kepada orang tua yang sudah "memberikan diri" untuk lebih dahulu menyapa anak semuda itu.
Maksudku yang lain adalah terkait etika. Padaku yang memegang prinsip tidak peduli pada orang yang tidak peduli, tidak masalah. Tapi pada orang tua? Sepertinya ada etika yang harus tetap dijaga agar tak terjadi pemikiran adanya batasan kasta antara staf kantoran dengan seorang bapak yang hanya berjaga di depan basement gedung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H