Ada juga yang mau menerima bayaran Rp 50.000 ke bawah sehingga menimbulkan persepsi bahwa tulisan dari blogger itu bisa saja dibayar murah.
Ada kesepakatan dalam diriku terkait dengan apa yang disampaikan oleh Mas Isjet. Bisa saja sebetulnya menerima bayaran kecil namun Blogger juga harus berani berinisiatif untuk memberikan penawaran lain seperti permintaan agar perusahaan meningkatkan kuantitas artikel yang perlu ditulis dalam rentang waktu yang lama.Â
Dengan begitu, meski bayaran per artikel tergolong rendah, akan tertutupi dengan jumlah artikel yang perlu ditulis dan setidaknya Blogger tersebut akan memiliki kepastian pendapatan hingga rentang waktu kontrak yang telah disepakati.
Lalu, bayaran kecil yang dimaksud itu berapa?
Ya tergantung, karena bagaimanapun, kalau seseorang butuh, tentu tetap akan menerima bayaran yang ditawarkan. Namun, berusahalah bernegosiasi agar penawaran yang diberikan tidak berada di bawah harga Rp 100.000.
Berkunjung ke Pulau Maju. Jadi, Pantai atau Pulau Maju?
Sebuah nama yang tertera pada banner acara dan mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat Kompasianer tertarik untuk bergabung.
Yang anehnya adalah, CLICK Kompasiana menyebutkan nama tersebut dengan sebutan Pulau Maju. Sedangkan dalam salah satu VLOGnya, Ruhut Sitompul menyebutnya Pantai Maju. Bahkan, di beberapa reklame di sekitar kawasan tersebut, seluruh iklannya bertuliskan Pantai Maju. Jadi yang mana nih? Pantai Maju atau pulau maju?Â
Karena sebutan pulau dan pantai ini pulalah ada yang lucu pada saat kunjungan ke tempat ini. Banyak kekecewaan yang terpancar di wajah para peserta.Â
Mengacu pada nama Pulau dan Pantai, peserta telah mempersiapkan diri membawa benda-benda yang seyogyanya dibawa saat akan bepergian ke pantai ataupun ke sebuah pulau. Pada Vlognya, Ruhut juga menyampaikan kekecewaan yang sama kok. Hehe. Kamu bisa cek di akun youtube Beliau.Â