Berburu Makanan di KTD, Beli Banyak, Makannya Bareng-bareng
Dari segi harga, tentu berbeda yaa. Meski namanya Waroeng Tempo Doeloe dengan ejaan zaman dulu, tetap saja harganya ya harga zaman sekarang. Wajar sih, harga setiap bahan baku juga sudah melambung jika dibandingkan dengan jaman dulu.
Tapi ya menurut saya pribadi sih, membawa nuansa warung serta tambahan nama tempo dulu dengan ejaan jaman dahulu, akan jauh lebih baik jika dapat menyesuaikan dengan harga di jaman yang sama. Mungkin dapat diakali dari segi kemasan dan porsi makanan. Jadi konsumen juga benar-benar merasakan sensasi saat berada di jaman dulu bersama dengan warung-warung sederhana, enak dan murah meriah yang ada di sana. Apalagi jika ditambah dengan nuansa pakaian penjual yang ala-ala jaman dulu. Menurut saya yaa.
Terkait dengan sub judul ini, ada tips dari saya agar pembaca dapat mencicipi lebih banyak menu yang ada di KTD ini.
Berbagi!
Iya, berbagi.
Jangan dateng sendiri kalau budget kamu seadanya tapi maunya nyicipin macem-macem. Hehehe.
Ajak beberapa orang teman yang emang nyaman diajak berburu makanan. Pilihlah menu yang berbeda satu sama lain. Menu yang berbeda ini dapat dimakan bersama sehingga masing-masing dapat mencicipi makanan yang berbeda pula. Disamping lebih hemat, kamu juga telah berhasil menikmati beragam makanan yang berbeda. Seperti yang aku lakukan kemarin dengan Erni.
Kebetulan dia beli soto Kesawan Medan dan kami memutuskan untuk saling mencicipi makanan satu sama lain.
Penasaran kan?