Sejatinya, kita butuh TNI. TNI memang harus melindungi NKRI. Namun sipil harus mengerti, jika tidak menjaga ketertiban dan persatuan bangsa, maka sangat mungkin tentara tampil ke depan.
Tampilnya tentara itu jangan dimaknai sebagai ambil peran seperti masa lalu. Bisa jadi langkah Pangdam Jaya menurunkan baliho sang imam sebagai shock terapi. Dan, berkaca kepada pengalaman masa lalu, tak mungkin akan ada silent operation.
Salam berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!