Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi Diharapkan Perhatikan Kearifan Lokal di Tanah Borneo

29 Agustus 2019   21:42 Diperbarui: 30 Agustus 2019   05:48 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MaKan buah Lay, durian khas Kalimantan Timur. Lezatt. Foto | Dokpri

Penulis tak menjelaskan satu per satu tentang tarian itu. Tetapi berkaca pada budaya yang ada, tentu kearifan lokal dalam pergaulan antaretnis, antarbangsa, warga di daerah ini sangat terbuka. Terlebih, jika kearifan lokal ikut dilestarikan.

Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah dari Makkah ke Madinah -- yang kemudian membangun peradaban baru -- sangat menghormati warga lokal, kaum Anshar. Selanjutnya kaum pendatang disebut Muhajirin.

Kita bisa berkaca pada perjuangan Rasulullah di Madinah untuk membangun kerukunan dengan membuat Piagam Madinah. Piagam ini kemudian dikenal sebagai Konstitusi Madinah. Ya, sebuah contoh dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW. Dokumen tersebut merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yasthrib (Madinah) pada tahun 622.

Dukumen tersebut bermaksud menghentikan pertentangan sengit antara Bani 'Aus dan Bani Khazraj di Madinah. Pada dokumen tersebut ditetapkan hak dan kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas di Madinah. Ujungnya, membuat mereka menjadi suatu kesatuan komunitas, yang dalam bahasa Arab disebut ummah.

Bahan bacaan: berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun