Yaitu perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah merupakan "minyak pelumas". Â Jika sebuah kendaraan jarang diberi pelumas atau oli, bisa jadi jalannya pun tak sempurna. Jika minyak remnya kurang, bisa jadi ketika kendaraan melaju rem menjadi blong, bisa bikin celaka diri sendiri dan orang lain.
Nah, sedekah ini bisa membimbing sekaligus memberi ke arah mana jalan yang hak dan batil. Kita pun akan terlatih menjadi orang ikhlas dan sabar dalam kehidupan dan memetik pelajaran dari lingkungan sekitar.
Orang yang sering bersedekah tak akan kekurangan rejekinya. Dan dengan sedekah itu pula hati kita dibersihkan. Jika hati bersih, ajaran sabar dan ikhlas akan meresap dan larut dalam aliran darah kita. Yakinlah! Dan, jangan lupa selalu berdoa dengan membaca ya muqollibal quluubi tsabbit qolbiy ‘alaa diinika.
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu  (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792).Â
Dengan cara itu, kita pun menjadi sadar bahwa hukum qisas sesungguhnya bisa dimaknai dalam prespektif lebih luas lagi. Mendorong umat untuk menghindari perbuatan keji dan meningkatkan kesalehan sosial.
Selamat menjalani Puasa Ramadan.