Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tiket dan Bagasi Pesawat Mahal Masih Jadi Buah Bibir

1 Februari 2019   07:57 Diperbarui: 1 Februari 2019   13:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan yang mencuat dari gedung perwakilan rakyat itu adalah pertimbangan akan kemampuan masyarakat dan kelangsungan industri penerbangan nasional.

 "Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Udara untuk menunda pemberlakuan kebijakan bagasi berbayar hingga selesainya kajian ulang terhadap kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan kelangsungan industri penerbangan nasional," ujar Wakil Ketua Komisi V Sigit Susiantomo.

Nah, karena permintaan dewan itu hanya menunda, boleh jadi imbauan tersebut tak dipenuhi. Pasalnya, kajian pemberlakukan bagasi berbayar itu sudah lama dilakukan pihak otoritas perhubungan.

Hanya saja, bagi penumpang yang perlu mendapat perhatian, adalah sosialisasinya harus tetap berjalan.  Termasuk harga barang yang harus dibayar per kg sesuai jarak tempuh. Dengan cara itu diharapkan publik dapat menerima dengan lapang dada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun