Pak Atmakusumah, dalam bukunya itu, menyisipkan pesan yang dapat menjadi inspirasi bagi awak media dalam menjalankan tugas.
Lalu, Pak Atmakusumah mengutip ucapan tokoh pers, Jakob Oetama: ".....terpenting jangan merasa puas. Tetapi, perlu mempersoalkan terus. Sebab, kalau sudah ditanggapi rasa puas, dia bukan lagi wartawan. Paling banter hanya berfungsi sebagai juru informasi."
Mochtar Lubis -- pendiri, pemimpin umum, dan pemimpin redaksi harian Indonesia Raya. Katanya: "Wartawan dan pers Indonesia memikul tugas dan tanggung jawab berat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kemajuan manusia dan masyarakat Indonesia. Dan dalam dunia yang tambah mengecil ini, tanggung jawab demikian juga untuk seluruh umat manisia."
J. William Click dan Russel N. Baird menyebut, tugas wartawan bukan hanya menyajikan fakta, melainkan kebenaran tentang fakta itu.
Sayogiyanya, jika isi buku tersebut dipahami, dihayati dan direalisasikan para jurnalis, maka kekhawatiran pers dalam posisi di ujung tanduk dapat dihindari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H