Selama ikut pelatihan di Sanggabuana itu, peserta harus kenal suara letusan dari beragam jenis senjata. Tak heran, bangun tidur saja diawali dengan sarapan pagi suara letusan bom. Kocar kacir kita mencari sepatu.
Karena salah pakai, ya jelaslah kena hukuman disiplin. Jadi, peluru itu tajam, tidak berotak. Karena itu, bagi yang memegangnya, siapa pun dia, harus mengerti cara memperlakukannya. Paham aturannya, harus punya disiplin. Lebih bagus lagi, orang bersangkutan harus lulus tes kejiwaan.
Peluru memeng tak berotak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H