Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peluru (Memang) Tidak Berotak

17 Oktober 2018   02:21 Diperbarui: 17 Oktober 2018   05:06 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini kaca gedung yang ditempati anggota dewan yang ditembus peluru. Foto | Istimewa

Selama ikut pelatihan di Sanggabuana itu, peserta harus kenal suara letusan dari beragam jenis senjata. Tak heran, bangun tidur saja diawali dengan sarapan pagi suara letusan bom. Kocar kacir kita mencari sepatu.

Karena salah pakai, ya jelaslah kena hukuman disiplin. Jadi, peluru itu tajam, tidak berotak. Karena itu, bagi yang memegangnya, siapa pun dia, harus mengerti cara memperlakukannya. Paham aturannya, harus punya disiplin. Lebih bagus lagi, orang bersangkutan harus lulus tes kejiwaan.

Peluru memeng tak berotak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun