Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pembuat Nasi Kotak Ini Ciptakan Cita Rasa "Wah"

1 Juni 2018   00:07 Diperbarui: 1 Juni 2018   00:12 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi kotak yang telah siap, akan dijemput petugas. Pesanan harus diangkut dalam kondisi hangat, sehingga ketika tiba di tempat, cita rasanya tidak berubah. Dalam sehari, nasi kotak buatan para ibu di gang sempit itu dijemput dua kali. Sore hari dijemput untuk berbuka puasa, dan malam hari untuk sahur.

Kerja ikhlas, kunci kerja di bulan Ramadhan. Foto | Dokpri
Kerja ikhlas, kunci kerja di bulan Ramadhan. Foto | Dokpri
Para warga Gang Haji Sirun mengaku, cita rasa masakan Ibu Puteri dan kelompok kerjanya tergolong enak dan sedap.

Mengapa?

Ya, karena mereka sangat memperhatikan kualitas dan cita rasa. Sekalipun pihak manajemen rumah sakit meminta lauk pauknya berubah-ubah dari waktu ke waktu, semua itu dapat dipenuhi.

"Itu kelebihan kelompok pembuat nasi kotak di sini," kata seorang warga yang tak mau disebut jati dirinya.

Ibu Wati, seorang pekerja pembuat nasi kotak di situ juga mengakui kelebihan yang dimiliki masakan dari Gang Haji Sirun itu. Sebab, diam-diam masakan Ibu Puteri dan kelompoknya ini pernah mendapat pesanan dari salah satu perusahaan untuk membuat tumpeng.

"Eh, tidak tahunya tumpeng itu disajikan ke Presiden Joko Widodo dalam satu acara di Jakarta," ucap Ibu Puteri yang dibenarkan ibu Wati.

Wah, keren deh. Beruntung sekali karyawan rumah sakit yang mendapat makanan yang dibuat kelompok ibu-ibu dari daerah ini. Sebab, mereka bisa ciptakan cita rasanya 'wah',  sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun