Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nama Putera Bone ini Disematkan di Masjid Andi Muhammad Ghalib

4 Juni 2017   23:07 Diperbarui: 4 Juni 2017   23:14 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Masrur dan Farmen, kini jadi duet setia mengurus masjid Andi Muhammad Ghalib (Dokpri)

Karena itu, Pak Andi Ghalib semasa hidup tidak menolak penyelenggaraan haul. Haul sudah menjadi sebuah tradisi dalam sebagian masyarakat Indonesia, seperti haul seorang syaikh, wali, sunan, kiai, habib, atau tokoh masyarakat lainnya. Kebiasaan yang sudah mendarah daging ini adalah budaya nenek moyang yang dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat di seluruh nusantara.

Sekedar menyegarkan ingatan, haul memiliki makna: (1) kekuasaan, kekuatan. (2) Cukup waktu satu tahun bagi pemilikan harta kekayaan, seperti perniagaan, emas, ternak sebagai batas kewajiban membayar zakat: perniagaan cukup -- (boleh dikenakan zakat karena sudah dimiliki oleh pemiliknya selama setahun).

Terakhir (3) dapat dimaknai sebagai peringatan hari wafat seseorang. Bisa diadakan setahun sekali (biasanya disertai selamatan arwah): semua keluarga diundang untuk menghadiri mendiang neneknya.

Penulis tak bermaksud mengupas tentang haul ini. Tetapi bagi anggota keluarga Andi Ghalib menjadi keharusan menggelar haul Andi Muhammad Ghalib bertepatan wafatnya beliau setiap tanggal 9 Mei. Dengan cara itu, semoga Allah memberi keberkahan kepada anak dan cucunya yang berbakti kepada negara dan agama seperti orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun