Jika dibanding kereta api level eksekutif, toilet kereta api level bisnis dan ekonomi memang cukup miris. Selain karena kebersihannya yang kurang terjaga terkadang toilet tersebut dijadikan tempat istirahat bagi orang-orang yang tidak kebagian tempat duduk. Sehingga terkadang sulit jika ada penumpang lain yang ingin menggunakan toilet tersebut.
Pelayanan Eksternal Kereta Api
Salah satu fasilitas yang disediakan berkaitan dengan perkeretaapian adalah stasiun kereta untuk tempat naik dan turunnya penumpang. Menurut UU No. 23/2007 Perkeretaapian stasiun kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berfungsi sebagai tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani : a) Naik turun penumpang, b) Bongkar muat barang; dan/atau c) Keperluan operasi kereta api
Pasal 133 Ayat (1) UU No. 23/2007 menyebutkan dalam penyelenggaraan pengangkutan orang dengan kereta api, penyelenggara sarana perkeretaapian wajib mengutamakan keselamatan dan keamanan orang, pelayanan kepentingan umum, sampai mematuhi jadwal keberangkatan kereta api. Dalam Pasal 137 menyebutkan pelayanan angkutan orang dengan kereta api harus memenuhi standar pelayanan minimum mulai dari pelayanan di stasiun keberangkatan, dalam perjalanan, hingga sampai di stasiun tujuan. Namun dalam implementasinya, masih banyak keluhan dari para penumpang.
Pelayananan dan sarana prasarana pun turut menurun diperbaiki kualitasnya, mulai dari pelayanan jual beli tiket, keamanan, kenyamanan, ketertiban dan sikap dari petugas stasiun. Pelayanan di stasiun dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya kedisiplinan baik petugas maupun penumpang, faktor alam atau bencana, dan perilaku perorangan yang ada di stasiun tersebut. Keamanan yang harus diperhatikan di dalam stasiun meliputi keamanan terhadap kriminalitas yang mengancam harta benda.Â
Hal ini mengingat bahwa di dalam keramaian penumpang di dalam stasiun terdapat para pencuri ulung yang mengancam harta benda penumpang. Selain faktor kriminalitas, bentuk dan luas peron turut menjadi faktor penyumbang turunnya tingkat keamanan di stasiun. Luas peron yang kurang memadai menyebabkan penumpang dan pedagang asongan berdesakan saat menunggu datangnya kereta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H